Rabu, 13 April 2016

PEMBAGIAN ISIM

PEMBAGIAN ISIM
( الاِسْمِ  أقسَامُ )
Pembagian Isim
Adapun isim dapat kita klasifikasikan menjadi empat macam, sebagaimana berikut :
A. Isim Ditinjau Pada Jenisnya  ( نوْعِهِ إلَى بالنظرِ الاِسْمُ )
Isim apabila ditinjau ditinjau dari jenisnya terbagi menjadi dua :
(1)   Laki-laki / Mudzakkar (لمُذكّر ) ialah kata benda yang menunjukan makna laki-laki, baik manusia, hewan, atau benda-benda mati yang masuk dalam kategori muzakkar.
Contoh :
زيْدٌ                   = Zaid
 حِصَانٌ             = Kuda
 قلَمٌ                   = Pulpen

(2)   Perempuan / Muannats ( المؤنث ) ialah kata benda yang menunjukan makna perempuan, baik manusia, Hewan atau benda mati yang masuk dalam kategori Muannats,
Contoh :

عَائِشة               =  ‘Aisyah
الدّجاَجَة             = Ayam betina
الشمْسُ             =  Matahari

Rabu, 06 April 2016

PEMBAGIAN KATA DALAM BAHASA ARAB



{ العَرَبيّة الكَلِمَة أقسَامُ }

Pengertian Kalimat
Kalimat dalam pengertian Ilmu Nahwu secara bahasa adalah “ perkataan-perkataan yang bermanfaat  ( المُفِيْدَة جُمَلُ). Adapun secara istilah  adalah sepatah kata”  (مُفرَدٌ قَوْلٌ ).
Dari pengertian diatas maka yang dimaksud dengan “ Qaulun”  ( قَوْلٌ ) disini ialah lafadz yang menunjukan pada suatu makna, contoh : رَجُلٌ, maka lafadz “Rojulun” menunjukan makna seorang laki-laki yakni yang dimaksud ialah laki-laki yang dewasa. Sedangkan “ Mufrodun “ (مُفرَدٌ) maksudnya adalah apa saja yang dilafadzkan hanya satu kali saja  seperti: زَيْدٌ , atau berbentuk  “ Murokkab ”  (المركّب)  maksudnya yang tersusun dari dua kata seperti : اللّهِ عَبْدُ.