Rabu, 06 April 2016

PEMBAGIAN KATA DALAM BAHASA ARAB



{ العَرَبيّة الكَلِمَة أقسَامُ }

Pengertian Kalimat
Kalimat dalam pengertian Ilmu Nahwu secara bahasa adalah “ perkataan-perkataan yang bermanfaat  ( المُفِيْدَة جُمَلُ). Adapun secara istilah  adalah sepatah kata”  (مُفرَدٌ قَوْلٌ ).
Dari pengertian diatas maka yang dimaksud dengan “ Qaulun”  ( قَوْلٌ ) disini ialah lafadz yang menunjukan pada suatu makna, contoh : رَجُلٌ, maka lafadz “Rojulun” menunjukan makna seorang laki-laki yakni yang dimaksud ialah laki-laki yang dewasa. Sedangkan “ Mufrodun “ (مُفرَدٌ) maksudnya adalah apa saja yang dilafadzkan hanya satu kali saja  seperti: زَيْدٌ , atau berbentuk  “ Murokkab ”  (المركّب)  maksudnya yang tersusun dari dua kata seperti : اللّهِ عَبْدُ.


Pembagian Kalimat Dalam Tata Bahasa Arab
Maka kalimat tersebut terbagi menjadi tiga macam : Isim, Fi’il dan Huruf.
1. Isim ( اسْمٌ )
          Isim adalah مُسَمّى عَلى دَلّ مَا  artinya : Setiap kalimat yang menunjukan makna sesuatu.” Sedangkan menurut Istilah ialah Segala sesuatu kalimat yang memiliki makna sempurna tanpa disertai salah satu dari tiga waktu.
                                                        
الإسْمُ

جَمَادٌ
[ Benda Mati ]

حَيَوَانٌ
[ Hewan  ]

نبَاتٌ
[ Tumbuhan ]

إنسَانٌ
[ Manusia ]

المَاءٌ
[ Air ]
 ناََرٌ
[ Api ]

حِِصَانٌ
[ Kuda ] 
 طَيْرٌ
[ Burung ]

عِنَبٌ
[ Anggur ]
اِجَاصَة
[ Buah Fir ]

مُحَمّدٌ
[ Muhammad ]
عَائِشةُُ
[ ‘Aisyah ]
                                                         
                                                        
الإسْمُ

مَكاَنٌ
[ Tempat ]

زمَان
[ Waktu  ]

صِفة
[ Shifat ]

مَصْدَرٌ
[ Mashdar ]

مَكّة
[ Makkah ]
مَدِيْنة
[ Madinah ]

اليَوْم
[ Hari ] 
 الشهْرُ
[ Bulan ]

جَمِيْلٌ
[ Indah ]
كَبيْرٌ
[ Besar ]

حَمْدٌ
[ Pujian]
فتحٌ
[ pembuka ]

2. Fi’il (فِعل )
          Fi’il secara bahasa adalah الوُقوْعُ أوْ الحُدُوْث artinya   Peristiwa atau Kejadian tertentu.” Sedangkan secara istilah ialah “ Setiap kalimat yang menunjukan atas terjadinya sesuatu  peristiwa dalam waktu  yang tertentu.” Seperti terjadi dalam waktu yang telah Lampau ( الماضي ), atau Sekarang ( المضارع ) atau yang khusus pada waktu akan datang seperti Amr ( الأمْرُ ).
Contoh :
-         زيْدًا مُحَمّدٌ ضرَبَ   = Muhammad telah memukul Zaid
-         زيْدًا مُحَمّدٌ  يضرِبُ  = Muhammad sedang / akan memukul Zaid
-         زيْدًا اِضرِبْ   =  Pukulah 

3. Huruf ( حَرْف )
Huruf secara bahasa adalah الطّّرْفُ  artinya :Ujung, Sisi sesuatu.” Sedangkan secara Istilah ialah : “Suatu kalimat yang menunjukan pada suatu makna apabila bersambung dengan selainnya ( fi’il atau Isim ).” Sebagian yang lain mengartikan bahwa huruf adalah sesuatu yang tidak boleh untuk menerima tanda-tanda yang ada pada Isim atau tanda-tanda yang ada pada Fi’il. Contoh :  مِِنْ ( dari ),  هَلْ ( apakah ),  لَمْ ( tidak )  














Tidak ada komentar:

Posting Komentar