{
العَرَبيّة الكَلِمَة أقسَامُ
}
Pengertian Kalimat
Kalimat
dalam pengertian Ilmu Nahwu secara bahasa adalah “ perkataan-perkataan yang bermanfaat “ ( المُفِيْدَة جُمَلُ). Adapun secara istilah adalah “
sepatah kata” (مُفرَدٌ
قَوْلٌ ).
Dari
pengertian diatas maka yang dimaksud dengan “ Qaulun” ( قَوْلٌ
)
disini ialah lafadz yang menunjukan pada suatu makna, contoh : رَجُلٌ, maka lafadz “Rojulun” menunjukan makna seorang
laki-laki yakni yang dimaksud ialah laki-laki yang dewasa. Sedangkan “ Mufrodun “ (مُفرَدٌ) maksudnya adalah apa saja yang dilafadzkan hanya satu kali
saja seperti: زَيْدٌ ,
atau berbentuk “ Murokkab ” (المركّب) maksudnya yang tersusun
dari dua kata seperti : اللّهِ عَبْدُ.
Pembagian
Kalimat Dalam Tata Bahasa Arab
Maka
kalimat tersebut terbagi menjadi tiga macam : Isim, Fi’il dan Huruf.
1. Isim ( اسْمٌ )
Isim adalah مُسَمّى
عَلى دَلّ
مَا artinya : “ Setiap kalimat yang menunjukan
makna sesuatu.” Sedangkan menurut Istilah ialah Segala
sesuatu kalimat yang memiliki makna sempurna tanpa disertai salah satu dari tiga
waktu.
الإسْمُ
|
|||
جَمَادٌ
[ Benda Mati ]
|
حَيَوَانٌ
[ Hewan ]
|
نبَاتٌ
[ Tumbuhan ]
|
إنسَانٌ
[ Manusia ]
|
المَاءٌ
[ Air ]
ناََرٌ
[ Api ]
|
حِِصَانٌ
[ Kuda ]
طَيْرٌ
[ Burung ]
|
عِنَبٌ
[ Anggur ]
اِجَاصَة
[ Buah Fir ]
|
مُحَمّدٌ
[ Muhammad ]
عَائِشةُُ
[ ‘Aisyah ]
|
الإسْمُ
|
|||
مَكاَنٌ
[ Tempat ]
|
زمَان
[ Waktu ]
|
صِفة
[ Shifat ]
|
مَصْدَرٌ
[ Mashdar ]
|
مَكّة
[ Makkah ]
مَدِيْنة
[ Madinah ]
|
اليَوْم
[ Hari ]
الشهْرُ
[ Bulan ]
|
جَمِيْلٌ
[ Indah ]
كَبيْرٌ
[ Besar ]
|
حَمْدٌ
[ Pujian]
فتحٌ
[ pembuka ]
|
2. Fi’il
(فِعل
)
Fi’il secara bahasa adalah الوُقوْعُ
أوْ الحُدُوْث
artinya
“
Peristiwa atau Kejadian tertentu.” Sedangkan secara istilah ialah “ Setiap kalimat yang menunjukan atas
terjadinya sesuatu peristiwa dalam waktu
yang tertentu.” Seperti terjadi
dalam waktu yang telah Lampau ( الماضي
),
atau Sekarang ( المضارع )
atau yang khusus pada waktu akan datang seperti Amr ( الأمْرُ ).
Contoh
:
-
زيْدًا
مُحَمّدٌ ضرَبَ
= Muhammad telah memukul Zaid
-
زيْدًا مُحَمّدٌ يضرِبُ
= Muhammad sedang / akan memukul Zaid
-
زيْدًا اِضرِبْ =
Pukulah
3. Huruf ( حَرْف
)
Huruf secara bahasa adalah الطّّرْفُ
artinya
:” Ujung, Sisi sesuatu.” Sedangkan secara Istilah ialah : “Suatu kalimat yang menunjukan pada suatu
makna apabila bersambung dengan selainnya ( fi’il atau Isim ).” Sebagian
yang lain mengartikan bahwa huruf adalah sesuatu yang tidak boleh untuk
menerima tanda-tanda yang ada pada Isim atau tanda-tanda yang ada pada Fi’il. Contoh
: مِِنْ
( dari ), هَلْ
( apakah ), لَمْ
( tidak )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar